Di zaman sekarang, penggunaan layar digital seperti ponsel, komputer, dan tablet sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan, hampir semuanya dilakukan di depan layar. Namun, terlalu lama menatap layar digital bisa berdampak buruk bagi kesehatan mata. Salah satu keluhan yang umum adalah mata lelah, kering, atau bahkan pandangan kabur.

PAFI KOTA TANJUNG PINANG (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) memahami bahwa masyarakat modern sulit lepas dari teknologi, tetapi tetap harus memperhatikan kesehatan mata. Oleh karena itu, penting untuk mengenali cara-cara menjaga mata agar tetap sehat meski aktivitas sehari-hari didominasi layar.

Berikut adalah tips sederhana dan mudah diterapkan untuk melindungi mata dari dampak negatif penggunaan layar digital secara berlebihan.

1. Terapkan Aturan 20-20-20

Salah satu cara paling mudah namun efektif untuk menjaga mata tetap segar adalah dengan mengikuti aturan 20-20-20. Artinya, setiap 20 menit menatap layar, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat objek yang berjarak sekitar 20 kaki (sekitar 6 meter).

PAFI KOTA TANJUNG PINANG menyarankan kebiasaan ini untuk mencegah mata tegang akibat terus-menerus fokus pada layar yang berjarak dekat. Cara ini membantu mata “bernapas” sejenak dan mengurangi risiko mata lelah, dan tetap menjaga kesehatan mata anda.

2. Atur Pencahayaan yang Tepat

Cahaya yang terlalu terang atau terlalu gelap saat menggunakan perangkat digital bisa membuat mata cepat lelah. Pastikan pencahayaan ruangan cukup terang dan tidak membuat pantulan cahaya pada layar. Hindari menggunakan ponsel atau laptop dalam keadaan gelap total, karena hal ini membuat mata bekerja lebih keras.

Menurut PAFI KOTA TANJUNG PINANG, pencahayaan yang seimbang antara layar dan lingkungan sekitar sangat membantu menjaga kenyamanan mata, terutama saat bekerja dalam waktu lama.

3. Gunakan Mode Gelap atau Filter Cahaya Biru

Cahaya biru dari layar digital dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan ketegangan mata. Banyak perangkat modern kini sudah dilengkapi fitur mode gelap (dark mode) atau filter cahaya biru. Gunakan fitur ini, terutama di malam hari, untuk mengurangi paparan cahaya biru.

PAFI KOTA TANJUNG PINANG mendorong masyarakat untuk memanfaatkan teknologi ini demi kesehatan mata, terutama bagi mereka yang bekerja di depan layar lebih dari 4 jam sehari.

4. Jaga Jarak dan Posisi Layar

Idealnya, jarak antara mata dan layar adalah sekitar 50-70 cm, tergantung ukuran layar. Pastikan juga layar berada sedikit di bawah tinggi mata agar leher dan punggung tidak tegang, serta mata tetap nyaman saat melihat.

PAFI KOTA TANJUNG PINANG menyarankan untuk memperhatikan ergonomi saat menggunakan laptop atau komputer. Posisi duduk yang baik tidak hanya bermanfaat untuk postur tubuh, tapi juga menjaga mata tidak cepat lelah.

5. Perbanyak Berkedip

Saat menatap layar terlalu lama, kita cenderung berkedip lebih sedikit. Hal ini bisa menyebabkan mata kering dan iritasi. Cobalah untuk mengingatkan diri agar lebih sering berkedip, terutama saat bekerja di depan komputer.

Menurut PAFI KOTA TANJUNG PINANG, berkedip adalah cara alami untuk menjaga kelembaban mata. Jika mata tetap terasa kering, Anda bisa menggunakan obat tetes mata sesuai anjuran dokter atau apoteker.

6. Istirahat Cukup dan Konsumsi Nutrisi Seimbang

Tidur yang cukup dan pola makan sehat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Konsumsi makanan yang kaya vitamin A, C, E, serta omega-3 seperti wortel, ikan, bayam, dan alpukat bisa membantu mata tetap sehat dan tajam.

PAFI KOTA TANJUNG PINANG juga mengingatkan bahwa suplemen vitamin mata bisa menjadi pelengkap, tetapi sebaiknya dikonsumsi sesuai kebutuhan dan konsultasi dengan tenaga kesehatan.

7. Rutin Periksa Mata

Meski tidak mengalami gangguan penglihatan, penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin, minimal satu kali dalam setahun. Pemeriksaan ini bisa mendeteksi gangguan mata sejak dini sebelum menjadi lebih parah.

PAFI KOTA TANJUNG PINANG menyarankan agar masyarakat tidak menunggu sampai mata terasa sakit atau buram untuk melakukan pemeriksaan. Deteksi dini bisa membantu mencegah masalah mata yang lebih serius di masa depan.

Menjaga kesehatan mata di era digital bukanlah hal yang sulit, asal dilakukan dengan konsisten. Mengatur waktu penggunaan layar, menjaga jarak, memperhatikan pencahayaan, hingga mengonsumsi makanan bergizi adalah langkah-langkah sederhana namun efektif.

PAFI KOTA TANJUNG PINANG (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mata sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas hidup. Ingat, mata adalah jendela dunia, jagalah agar tetap sehat dan berfungsi optimal, meski di tengah gaya hidup yang serba digital.