Detak jantung adalah salah satu indikator penting dari kesehatan tubuh kita. Dengan memantau detak jantung secara rutin, kita bisa mengetahui kondisi jantung dan sistem peredaran darah. Sayangnya, tidak banyak orang yang benar-benar paham tentang berapa detak jantung yang normal dan bagaimana cara mengukurnya dengan benar.

pafi Kota Tanjung Pinang (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) berperan aktif dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, termasuk pentingnya memahami detak jantung. Melalui program-programnya, pafi mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan jantung sejak dini.

Apa Itu Detak Jantung Normal?

Detak jantung normal adalah jumlah denyut jantung per menit saat tubuh dalam keadaan istirahat. Rata-rata, detak jantung orang dewasa yang sehat berkisar antara 60 hingga 100 denyut per menit. Namun, angka ini bisa berbeda tergantung usia, tingkat kebugaran, dan kondisi kesehatan seseorang.

Beberapa atlet, misalnya, bisa memiliki detak jantung istirahat sekitar 40 hingga 60 denyut per menit. Ini bukan pertanda buruk, melainkan menunjukkan bahwa jantung mereka bekerja lebih efisien.

pafi Kota Tanjung Pinang mengingatkan bahwa detak jantung yang terlalu cepat (takikardia) atau terlalu lambat (bradikardia) juga bisa menandakan adanya gangguan yang memerlukan perhatian medis.

Cara Mengukur Detak Jantung dengan Mudah

Mengukur detak jantung sebenarnya bisa dilakukan sendiri di rumah, tanpa alat medis canggih. Berikut langkah-langkah yang dianjurkan oleh pafi:

  1. Cari Nadi
    Letakkan dua jari (telunjuk dan jari tengah) pada pergelangan tangan bagian dalam (dekat ibu jari) atau di leher, tepat di samping trakea (tenggorokan).

  2. Hitung Denyut
    Hitung berapa kali nadi berdetak selama 60 detik penuh. Bisa juga selama 30 detik lalu dikalikan dua. Ini adalah jumlah denyut jantung per menit.

  3. Lakukan Saat Istirahat
    Untuk mendapatkan hasil yang akurat, ukur detak jantung saat tubuh sedang rileks, misalnya saat bangun tidur atau sebelum makan.

Kini, banyak juga jam tangan pintar atau alat pemantau detak jantung digital yang memudahkan pemantauan secara real-time. Namun, pafi tetap menganjurkan masyarakat memahami cara manual sebagai dasar pemahaman kesehatan jantung.

Faktor yang Mempengaruhi Detak Jantung

Menurut pafi Kota Tanjung Pinang, beberapa faktor yang dapat memengaruhi detak jantung meliputi:

  • Aktivitas fisik
    Saat berolahraga, detak jantung meningkat untuk memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh.

  • Stres dan emosi
    Rasa cemas atau marah bisa membuat detak jantung melonjak.

  • Suhu tubuh dan lingkungan
    Saat tubuh panas atau berada di lingkungan panas, detak jantung bisa naik.

  • Obat-obatan
    Beberapa jenis obat bisa memperlambat atau mempercepat denyut jantung.

  • Kondisi medis tertentu
    Seperti gangguan tiroid, anemia, atau gangguan jantung itu sendiri.

Gangguan pada Detak Jantung yang Perlu Diwaspadai

pafi menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda gangguan ritme jantung sejak dini. Berikut ini beberapa gangguan yang umum terjadi:

  1. Takikardia
    Detak jantung lebih dari 100 denyut per menit saat istirahat. Bisa disebabkan oleh dehidrasi, stres, anemia, hingga gangguan jantung serius.

  2. Bradikardia
    Detak jantung kurang dari 60 denyut per menit. Pada atlet, ini bisa normal, tetapi jika disertai pusing atau lemas, perlu pemeriksaan lebih lanjut.

  3. Aritmia
    Irama jantung tidak teratur. Bisa terasa seperti jantung “meloncat” atau “berdebar tak beraturan.” Ini bisa berbahaya jika tidak ditangani.

  4. Fibrilasi atrium
    Kondisi serius di mana bagian atas jantung berdetak secara tidak sinkron. Membutuhkan penanganan medis.

Jika Anda merasakan gejala seperti pusing, napas pendek, nyeri dada, atau detak jantung terasa tidak normal, segera konsultasikan ke tenaga medis. pafi Kota Tanjung Pinang menyarankan untuk tidak menunda pemeriksaan apabila terjadi keluhan tersebut.

Peran PAFI Kota Tanjung Pinang dalam Edukasi Kesehatan Jantung

Sebagai organisasi yang menaungi tenaga farmasi di Indonesia, pafi Kota Tanjung Pinang memiliki peran penting dalam edukasi kesehatan kepada masyarakat. Melalui kegiatan penyuluhan, seminar, dan konsultasi di apotek, pafi membantu masyarakat mengenali tanda-tanda awal masalah kesehatan, termasuk yang berkaitan dengan jantung.

Apoteker yang tergabung dalam pafi juga aktif memberikan informasi seputar penggunaan obat-obatan yang dapat memengaruhi detak jantung. Mereka memastikan masyarakat menggunakan obat secara aman dan memahami efek sampingnya.

pafi percaya bahwa edukasi dan deteksi dini adalah kunci untuk mencegah penyakit jantung yang lebih serius. Oleh karena itu, pafi terus memperkuat kemitraan dengan fasilitas kesehatan dan komunitas lokal.

Detak jantung adalah cerminan langsung dari kondisi kesehatan tubuh kita, terutama jantung. Mengetahui detak jantung normal, cara mengukurnya, serta gangguan yang bisa terjadi adalah langkah awal untuk hidup lebih sehat.

Dengan edukasi yang terus diberikan oleh pafi Kota Tanjung Pinang, masyarakat diharapkan semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan jantung. Jangan tunggu hingga muncul gejala parah. Mulailah dengan kebiasaan kecil seperti mengukur detak jantung dan konsultasi rutin dengan apoteker dan tenaga kesehatan lainnya.